Warung Tenda Kertajaya

ada tempat namanya Warung Tenda dekat perempatan besar Kertajaya,
yang jualan Ayam bakar/goreng, bebek bakar/goreng, dll.
makanannya Halal.
Katanya sih, ...gila....!!!! ayam bakar di warung ini asli uenaaakkk tenan...uda gitu harganya murmer bgt. sesuai dengan kantong mahasiswa. apalagi didukung dengan suasana di pinggir jalan yang rame plus dentingan gitar para pengamen yang tiap saat selalu hadir, wuih...berasa tambah nikmat aja ayam bakarnya. lokasinya juga strategis bgt. dekat perempatan besar kertajaya. kalo dari Unair sebelah kanan jalan. bukanya malam doank..pokoknya TOP BGT deeehh...

Makan di Depot 88 Surabaya

ada tempat namanya Depot 88,
di Jl. Dharmawangsa No. 36,
yang jualan Ayam Bakar, Bebek, Lapiz surabaya, krengsengan, Rawon Empal, Semur lidah.
makanannya Halal.
Katanya sih, ...Menurut mata saya, depot ini unik banget, uniknya, jarang yang jualan menu2 khas surabaya, apalagi ada Semur lidahnya ( jarang khan depot yang jual semur lidah sapi ), menurut kantong saya, harganya terjangkau banget apalagi kalo makan ditempat GRATIS Teh anget, rata2 makanannya 6000-7000. menurut lidah saya, selama saya coba2 semua menu dsitu, super LEZAAAT'S nya adalah Bebek 88nya, daging empuk, potongannya beraturan ( Dada&Paha ) dan ada aroma bumbu rempah lain dari bebek biasanya. kalo sama Bebek Tugu Pahlawan sih Agak unggul Bebeknya depot 88, apalagi gratis teh anget, biasanya saya ama keluarga pesen minumnya dobel.teh anget sama jeruk panas.(cos tehnya gratis). Kalo pacar saya paling suka sama es campurnya, cuma 4000 tapi Buuuuuaanyak banget. Sehingga menurut perut saya : " Kenyang Bozz, nambah agi juga boleh....." Cobain deh, bukanya: 17.00 - 21.00 ( kata penjualnya ntar jam 01.00-04.00 buka lagi, maklum bulan puasa katanya).

C I N T A ...

Tuhan....
Saat aku menyukai seorang teman
Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir

Tuhan.....
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah aku kepada yang rindu Cinta Sejati Mu
Agar kerinduanku terhadap - Mu semakin menjadi

Tuhan.......
Jika aku hendak mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang mencinatai - Mu
Agar bertambah kuat cintaku pada - Mu

Tuhan......
Ketika aku sedang jatuh cinta
Jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cintaku pada - Mu

Tuhan....
Ketika aku berucap aku cinta pada - Mu
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya tertaut pada - Mu
Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena - Mu

Sebagaimana orang bijak berucap
Mencintai seseorang bukanlah apa - apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah beratti
Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya

Berapa Malaikat Yang Kau Temui Hari Ini????

Ya berapa malaikat yang sudah kau temui hari ini?
Atau hari kemarin?
Di dalam perjalananmu menuju tempat kerja?
Atau dalam perjalananmu menuju ke rumah kembali?
Berapa?

Bahkan itu di rumahmu sendiri.
Berapa malaikat yang kau temui?

Tidak ada?
Tidak mungkin! Siapa bilang? Smile

Mari kita ingat-ingat lagi...

Mungkin dia yang membuatmu marah-marah karena
membuatmu terbangun di tengah malam buta. Membuatmu
terjaga dengan tangisan. Dan kau hanya berkata dengan
bersungut-sungut, "Anak siapa sih? Rese amat
malem-malem nangis. Berisik!"

Padahal mungkin ia membangunkanmu untuk sesuatu hal
bermanfaat yang bisa kau lakukan di tengah malam itu.

Mungkin dia yang membuatmu sewot, ketika kau
bertabrakan badan di jalan sehingga membuatmu
terjatuh. Dan kau menjadi sedikit sakit dan malu. Dan
kau membentaknya dengan ucapan, "Pake mata dong kalo
jalan!"
Padahal mungkin ia mengajakmu untuk berlatih bersabar
dan malahan justru jika ia tidak menabrakmu kau akan
sedetik lebih cepat dan mungkin ceritanya akan
berbeda. Tertabrak mobil barangkali.

Mungkin dia yang membuatmu berpikir buruk, sebab
setiap hari ia selalu menengadahkan tangan padamu
dengan pakaian compang-camping dan baju dekilnya.
Sehingga membuat ini terbersit di pikiranmu, "Males
amat sih ini orang. Badan masih seger gitu loh?"
Padahal mungkin ia mengajakmu untuk berpikir positif
dan lebih bermurah rejeki, setidaknya bermurah senyum.

Ya. Cobalah ingat-ingat lagi. Berapa kali dalam sehari
kau membentak, menghardik, membenci, berprasangka,
mencibir, memaki orang lain?

Berapa kali?

Sebab mungkin sebanyak itu pulalah kau berlaku tidak
sepantasnya pada malaikat.

Senyumlah setiap hari pada siapapun yang kau jumpai.
Berpikirlah positif pada setiap orang yang kau temui.
Perlakukanlah orang lain dengan cara yang sama seperti
kau mengharapkan orang lain memperlakukanmu. Tuhan
selalu "bekerja" dengan cara yang misterius.
Maka, selalu lah peka dalam menyikapi semua ini. Smile

INGATLAH...SEBELUM KITA MENGELUH....

  1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.
  2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
  3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.
  4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.
  5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup.
  6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
  7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
  8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.
  9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.
  10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.
  11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.